Tom Sushi Paragon Selalu Ramai, Pengunjung Rela Antre Waiting List
NewsNew - Suasana ramai pengunjung di Tom Sushi Paragon Semarang, Minggu (20/07/2025), saat jam makan malam berlangsung. Sushi conveyor belt terus berputar menyajikan berbagai menu favorit pelanggan.
Semarang, 20 Juli 2025 — Restoran sushi modern Tom Sushi yang berlokasi di lantai dasar Paragon Mall Semarang menjadi salah satu tempat makan favorit warga. Restoran ini selalu dipadati pengunjung, terutama pada akhir pekan dan jam makan malam. Bahkan, tidak sedikit pelanggan yang rela masuk dalam daftar antrean (waiting list) demi bisa mencicipi aneka menu khas Jepang yang ditawarkan. Pengunjung Tom Sushi berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga keluarga dan pekerja kantoran. Banyak di antaranya merupakan pelanggan setia yang kerap kembali untuk menikmati menu favorit mereka.
Konsep sushi conveyor belt atau sushi berjalan yang unik, penyajian yang cepat, serta kualitas rasa yang autentik menjadi magnet utama. Selain itu, interior khas Jepang yang nyaman membuat pengalaman bersantap terasa menyenangkan. Tom Sushi ini terletak di Paragon Mall Semarang, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota ini. Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat restoran ini mudah diakses oleh warga lokal maupun wisatawan.
Puncak keramaian biasanya terjadi pada akhir pekan dan jam makan malam, yakni mulai pukul 18.00 WIB hingga tutup operasional. Namun pada hari-hari biasa pun, antrean tetap terlihat, khususnya saat jam makan siang. Tingginya minat masyarakat terhadap makanan Jepang, ditambah kualitas pelayanan dan harga yang terjangkau, membuat restoran ini selalu penuh. Sistem waiting list diterapkan untuk menjaga kenyamanan dan keteraturan tempat duduk.
Tom Sushi menerapkan sistem modern berbasis teknologi, termasuk pemesanan via layar digital dan pengambilan sushi langsung dari conveyor belt. Pengunjung dapat memilih menu sesuai selera, dan pelayan akan membantu untuk menu khusus atau permintaan tambahan.
Penyunting: Putri Ainun

Komentar
Posting Komentar